Surat
Terindah
Kamu pernah dapat surat cinta? Gimana
rasanya waktu membaca? Kayaknya, pas mau buka aja udah deg-degan nggak karuan.
Apalagi pas baca ya. Bahkan kalau surat cinta itu datang dari orang yang
diam-diam kita taksir juga, wuih….. diulang-ulang deh bacanya! Kalah dech sama
acara ngapalin pelajaran sejarah yang bahannya sejibun.
Nah, gitu tuh….. reaksi manusia secara
alamiah ketika mendapat perhatian dari orang yang ia kagumi, sayangi atau
cintai. Daripada ngelantur ngomongin cinta yang belom tentu juga membawa
keselamatan, bahkan jangan-jangan membawa kita ke jurang neraka, mendingan kita
coba buka al-Qur'an.
TERINDAH
Dialah al-Qur’an, sebuah kitab suci bukti
cinta Allah SWT kepada kita hamba-hambaNya. Mengapa Allah menurunkan kitab suci
yang hingga kini masih dijaga keasliannya ini?
Yup!! Jawabannya adalah karena Dia tak
ingin kita tersesat sehingga nggak menemukan kebahagiaan dunia apalagi akhirat.
Bayangin aja, saking cintanya Allah sama kita, sampai-sampai surat cinta-Nya
itu isinya lengkaaaaaaap banget!!!
Qur’an yang berarti bacaan ini secara lebih
luas dimaknai sebagai Kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW
sebagai mukjizat, yang akan membawa ummat manusia kepada keselamatan dunia dan
akhirat. Indah kan?
Belum lagi kalau kamu telaah isinya. Baik
dari tata bahasa yang digunakan, susunan kata-kata, rasa bahasa, dan maknanya.
Bikin kamu ketagihan buat membacanya, lagi dan lagi!!!
Kedalaman maknanya membuat kita bahkan bisa
merenung, menangis, atau tersenyum bahagia. Coba, mana ada surat cinta atau
novel karya sastra sekalipun yang bisa bikin kita begitu rupa? Nggak percaya?
Makanya buruan buka dan baca, kalau perlu sama terjemahannya sekalian.
Bingung?? Coba kamu diskusikan dengan teman
atau orang tua yang lebih paham. Kata Muhammad Iqbal, perumpamaan membaca
Qur’an itu, setiap hari selalu bertambah makna dan kedalaman isi yang akan
selalu kita temukan. So, jangan berhenti untuk terus mengkaji al-Qur’an sedikit
demi sedikit, kalau bisa malah tiap hari!!
TERLENGKAP
al-Qur’an terdiri dari 114 surat yang
diturunkan dalam dua periode, Makkah dan Madinah.
Ayat-ayat Makkiyah terdiri dari 19/30
bagian darinya, yang terdiri dari 86 surat. Ayat-ayat Madaniyah yang terdiri
dari 11/30 bagian isi Qur’an meliputi 28 surat.
Saking lengkapnya, disamping belajar baca
Qur’annya, kita juga akan lebih cihuy lagi kalau bisa juga belajar tentang
sejarahnya, kodifikasinya, dasar-dasar sistem yang digunakannya, mukjizat-
mukjizatnya, juga tata bahasanya. Wuih, bener-bener samudra ilmu deh.
Urutan turunnya ayat-ayat dalam Al Qur’an
terpencar. Adakalanya karena ada sebuah peristiwa atau kasus yang
menyebabkannya turun, namun sebagian besar turun tanpa sebab-sebab khusus.
Setiap turun ayat yang baru, Rasulullah SAW selalu memerintahkan mencatat dan
menggandengkannya dengan ayat-ayat yang beliau tunjukkan sendiri. Beliau
memiliki beberapa orang sekretaris untuk mencatat dan juga selalu mengadakan
persesuaian bacaan dengan Jibril setiap kali turun ayat, disamping selalu
mengadakan pengecekan atas bacaan para sahabatnya (murajaah).
Penyusunan lebih lanjut Qur’an sehingga
seperti yang kita baca sekarang ini dilakukan oleh sebuah panitia penyusunan
mushaf yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit ra, pada masa pemerintahan khalifah
Utsman bin Affan ra.
al-Qur’an menjadi sumber utama seluruh
ajaran Islam. Ia adalah wahyu Allah terakhir yang menjadi rahmat, hidayah dan
obat bagi seluruh manusia (QS. Al Israa’ ; 82). Ia memuat seluruh aturan hidup
manusia, dari mulai urusan menjaga aqidah, kebersihan, hingga urusan nikah dan
hutang piutang. Lengkap, deh!! Nggak heran kalau dikatakan bahwa al-Qur’an
sesuai dengan fitrah manusia.
Ia membimbing manusia mengenal Tuhannya,
dengan penghargaan yang tinggi terhadap rasio. Ia menyuruh manusia menyelidiki
alam semesta, juga dirinya sendiri (QS. Yunus ; 101).
Seorang penulis Italia, Laura Ceccia Vaglieri
berkata, “Bacalah buku ini (al-Qur’an), ia tidak membosankan, bahkan dengan
mengulang-ulang membacanya akan bertambah kecintaan kita. Ia memberikan
perasaan hormat yang mendalam dan juga wibawa.”
TERHEBAT
Disamping karena gaya bahasanya yang indah,
al-Qur’an juga sangat hebat dari segi isi dan ramalan-ramalannya. Jauh lebih
hebat dari ramalannya Nostradamus ataupun Jayabaya. Ramalannya tentang akan
ditemukannya mayat Fir’aun (QS. Yunus ; 92) terbukti dengan ditemukannya mummi
raja kejam tersebut pada 21 abad kemudian, tahun 1881. Nggak mungkin toh kalau al-Qur’an
itu dibuat oleh manusia (QS. Al Israa’ ; 88). Allah sendirilah juga yang akan
menjaganya sepanjang masa agar tidak ada yang bisa merubah, menambah atau
menguranginya.
Al-Qur’an juga adalah kekuatan ruhaniyah
yang sangat hebat. Hanya dengan mengamalkan al-Qur’an kita dapat menjadi
orang-orang yang berpikiran maju dan seimbang dunia akhirat. Ia juga obat bagi
ruhani kita. Ia adalah nur petunjuk yang menerangi jalan kita. Ia adalah rahmat
dan nikmat bagi mereka yang sedang berjuang menegakkan kebenaran.
Jadi, sebelum kamu sekalian nyesel seumur
hidup gara-gara nggak sempet kenal sama kitab sucimu sendiri, mendingan dari
sekarang deh belajar lebih jauh tentang al-Qur’an. Alhamdulillah, kalau suatu
saat kelak kamu bahkan bisa membantu menjaganya yaitu dengan menghapalkannya…. Amiiin
…… (Ifa Avianty)
Aamiin,,,,insyaAllah
ReplyDelete^_^
Delete